BADAI
Guntur menggema disini,
dalam pagi buta yang berkabut
tipis selembut sutra
sisa asa menggumpal disela roda pedati
membawanya bernostalgia: di sawah, di gurun, di pantai, di nirwana
namun.....
tak sepenggalpun pelangi yang ada
merah dan hijau berbaur dalam debur ombak
hilang.......
tinggal segaris hitam membelah jantung hati
SINGKAP
Hingar bingar deru roda
yang bergesekan disela ranting flamboyan
membangkitkan ratusan bangkai
tersembunyi dibawah air mata
yang jatuh mengguncang mega
pedagang kuyu penuh hutang dan janji
tiada mampu tegak dipandang
dusta membara
DINGIN
kelabu cakrawala menyebarkan dan meratakan dingin sejagad
membekukan asa yang menggantung disela-sela hari
menggulirkan pekat yang terus menggulung mentari
hingga tiada terbit yang mematikan simponi kutilang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar