HIDUP adalah disaat merajut pagi dengan benang asa
MATI adalah disaat menenggelamkan asa dilautan tak berujung
by orienee

Jumat, 03 Juni 2011

Diary, August 1996

BADAI

Guntur menggema disini,
dalam pagi buta yang berkabut
tipis selembut sutra
sisa asa menggumpal disela roda pedati
membawanya bernostalgia: di sawah, di gurun, di pantai, di nirwana
namun.....
tak sepenggalpun pelangi yang ada
merah dan hijau berbaur dalam debur ombak
hilang.......
tinggal segaris hitam membelah jantung hati

SINGKAP

Hingar bingar  deru roda
yang bergesekan disela ranting flamboyan
membangkitkan ratusan bangkai
tersembunyi dibawah air mata
yang jatuh mengguncang mega
pedagang kuyu penuh hutang dan janji
tiada mampu tegak dipandang
dusta membara

DINGIN

kelabu cakrawala menyebarkan dan meratakan dingin sejagad
membekukan asa yang menggantung disela-sela hari
menggulirkan pekat yang terus menggulung mentari
hingga tiada terbit yang mematikan simponi kutilang
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar